Menyambut Bulan Ramadhan, Pihak RT 03/RW 01 Kelurahan Tengah Gelar Pawai Obor Sejauh 10 Kilometer

- Minggu, 19 Maret 2023 | 21:34 WIB
Potret pawai obor dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1444 H yang diselenggarakan oleh RT 03/RW 01 Kelurahan Tengah (Foto: Gorajuara/dok. Ratmoko)
Potret pawai obor dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1444 H yang diselenggarakan oleh RT 03/RW 01 Kelurahan Tengah (Foto: Gorajuara/dok. Ratmoko)

GORAJUARA - Menjelang bulan Ramadhan 2023 atau 1444 H datang, pihak RT 03/RW 01 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menggelar acara pawai obor.

Acara pawai obor itu diadakan pada hari Sabtu, 18 Maret 2023, mulai pukul 19.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 20.30 WIB.

Menurut Rizal Sjafitra, ketua RT 03, tema acara pawai obor yang diselenggarakan pada hari Sabtu tersebut adalah "Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Hati Ikhlas dan Bergembira".

"Tema acara pawai obornya 'Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Hati Ikhlas dan Bergembira'", ucap Rizal melalui pesan WA kepada GORAJUARA.

Baca Juga: Gelar Pawai, Masyarakat Antusias dan Suka Cita Sambut Datangnya Ramadhan

Dalam pesannya kemudian, Rizal menyebut bahwa acara pawai obor dihadiri oleh Ketua RT 03, Ketua RW 01, LMK RW 01, FDKM Kelurahan Tengah dan Ustadz Subur Ardian.

Rizal menuturkan bahwa niat diselanggarakannya pawai obor adalah untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

"Niat acara tersebut adalah menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati bergembira dan ikhlas untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan," ujar Rizal.

Kemudian Rizal menjelaskan bahwa acara pawai obor diiringi dengan lantunan shalawat marawis dan alat angkung.

Baca Juga: H. Ateng Ruchiat Siap Mengawal Kegiatan DKM Masjid Hidayatussalamah di Bulan Ramadhan

Dewi Puasari, istri ketua RT 03 (Rizal Sjafitra), mengatakan bahwa ada sekitar 200 peserta yang mengikuti pawai obor.

"Kurang lebih hampir 200-an," ujar Dewi saat dihubungi oleh GORAJUARA via WhatsApp.

Dewi menuturkan bahwa mayoritas peserta pawai obor terdiri dari ibu dan anak. Sementara hanya ada sekitar 30 pria atau bapak-bapak yang mengikuti acara tersebut.

Selanjutnya, Dewi menjelaskan bahwa ada dua alasan mengapa acara pawai obor diselenggarakan.

Halaman:

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Liputan langsung narasumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Freerunners Bandung: No One Runs Alone

Jumat, 2 Juni 2023 | 19:30 WIB