KPU RI: Suka Tidak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:58 WIB
August Mellaz, anggota KPU RI, menjelaskan masa depan politik Indonesia ada di tangan para pemilih muda Pemilu 2024 (Foto: Gorajuara/Dok. JPP Pusat)
August Mellaz, anggota KPU RI, menjelaskan masa depan politik Indonesia ada di tangan para pemilih muda Pemilu 2024 (Foto: Gorajuara/Dok. JPP Pusat)

JAKARTA - Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan anak-anak muda yang menganggap politik sebagai hal luar biasa adalah kekeliruan.

Politik sebenarnya adalah hal biasa yang ada dalam keseharian anak-anak muda. Dalam hal ini, politik juga tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Sebagai contoh August Mellaz menyebut setiap kehidupan kita saat ini selalu terkait politik.

Baca Juga: Diskusi Media: Catatan Penting Terkait Strategi Tingkatkan Kapasitas SDM Badan Adhoc Sebagai Ujung Tombak KPU

Misalnya, kata dia, setiap warga negera wajib memiliki KTP elektronik yang menjadi identitas kewarganegaraan.

Dengan KTP, semua warga negara berhak mendapatkan hak dan kewajibannya mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

"Dan itu semua kan politik," kata August Mellaz saat berbincang di jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan ProMedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Jalinan Kerjasama KPU dan PWI Kota Bandung Guna Antisipasi Penyebaran Berita Hoaks Menjelang Pemilu 2024

Tak bisa dimungkiri saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan politik.

Salah satu penyebabnya lantaran setiap Pemilu anak-anak muda ini tidak mendapatkan ruang.

Atau pun setiap pilihan yang mereka ambil di bilik suara tidak pernah berdampak dalam kehidupannya, misalnya, ungkapan, "Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue".

Baca Juga: Komentari Kontroversi Putusan Penundaan Pemilu 2024, Rocky Gerung Sebut Bakal Muncul Ketidakpastian

Mellaz kemudian memberikan contoh sederhana seperti biaya perkuliahan, jam sekolah, hingga Perda di daerah-daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, semuanya pasti terkait politik.

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali.

Halaman:

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini