Terasa Seperti Mimpi Buruk: Para Penyintas Topan Freddy di Malawi Tangisi Para Kerabatnya

- Jumat, 17 Maret 2023 | 17:33 WIB
Ilustrasi angin topan Freddy melanda Malawi. (Gorajuara/Pixabay/Comfreak)
Ilustrasi angin topan Freddy melanda Malawi. (Gorajuara/Pixabay/Comfreak)

Sekolah juga ditutup di Blantyre dan di seluruh wilayah selatan Malawi

Baca Juga: Viral! Boy William Sebut Jennie Blackpink Malas Hingga Akun Instagramnya Hilang, Begini Kronologinya

Akibatnya, 165 kamp telah dibangun di halaman sekolah dan ruang kelas di seluruh kota untuk menyediakan tempat berlindung bagi rumah tangga yang terkena dampak.

Malinga Namuku, pengelola perkemahan Sekolah Dasar Manja di jantung kota mengatakan para simpatisan dan organisasi nirlaba telah memberikan banyak bantuan dalam bentuk makanan dan pakaian.

“Kami berharap lebih banyak dukungan akan terus datang karena orang-orang di sini terlalu banyak,” katanya. 

Baca Juga: UMKM Terancam, Bupati Indramayu Minta Jajarannya Tinjau Lagi Keberadaan Alfamart dan Indomaret

Selama kunjungan ke daerah yang terkena daz.mpak pada hari Rabu, Presiden Lazarus Chakwera mengumumkan masa berkabung nasional selama 14 hari.

Beberapa warga negara, perusahaan multinasional serta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat telah mulai memberikan bantuan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu yang menunjukkan bahwa mereka telah memberikan dukungan untuk mendirikan pusat darurat operasi di Blantyre untuk koordinasi kemanusiaan antara pemerintah dan LSM.

Baca Juga: Sinopsis Film Everything Everywhere All at Once Diperankan Michelle Yeoh, Tayang di Bioskop CGV

PBB mengatakan pihaknya juga “memberikan dukungan logistik penting, termasuk transportasi untuk operasi pencarian dan penyelamatan serta untuk mengangkut pekerja kemanusiaan, peralatan dan perbekalan ke masyarakat yang telah terputus oleh banjir dan tanah longsor, serta perbekalan dan peralatan medis untuk meningkatkan infrastruktur air dan sanitasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan segera”.

Banjir juga menghanyutkan kebun sayurannya, sumber pendapatan utama keluarganya, dan dia sekarang khawatir tentang bagaimana membayar hutang yang dia ambil untuk bisnisnya. ***

 

Halaman:

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Festival Bandung Kota Angklung 2023 Meriah

Senin, 29 Mei 2023 | 15:30 WIB