Ditangkap! Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Gara-gara Kasus Narkoba, Ternyata Awalnya dari OB...

GORAJUARA – Ditangkap, orang yang berinisial AA, yang diketahui ternyata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tasikmalaya.

AA ditangkap gara-gara penyalahgunaan narkotika jenis sabu, yang menyebabkan dirinya harus diamankan, Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.

Penangkapan tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Baca Juga: Anak Penyanyi Dangdut Lilis Karlina Pelajar SMP 15 Tahun Jadi Bandar Narkoba, Sekaligus Sebagai Kurir....

"Benar, AA pejabat teras di Pemkot Tasikmalaya telah diamankan terkait narkoba," ujar Ibrahim Tompo, seperti dikutip Gorajuara dari KejakimpolNews.com, pada Jumat 17 Maret 2023.

Penangkapan AA berawal dari AL (46), seorang office boy di  Kantor Bappeda Kota Tasikmalaya pada Sabtu 11 Maret 2023.

Menurut Ibrahim, saat Al digeledah ditemukan barang bukti sabu 3 paket seberat 0,9 gram, lalu penyidik melakukan pengembangan penyidikan.

"Al saat itu mengaku, dia mengonsumsi barang haram itu pemberian dari AA. Kita minta keterangan bersama siapa saja pernah menggunakan sabu. Kemudian AL mengatakan pernah diajak untuk menggunakan sabu bersama AA, Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Juni 2022 lalu," terang Kabid Humas.

Baca Juga: Heboh! Diduga Pelajar SMP Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Bandar Narkoba, Informasi Bermula dari Sini...

Setelah penyidik melakukan pengembangan dengan meminta dan mengundang AA untuk melakukan klarifikasi, ternyata dirinya membenarkan pengakuan AL.

"Atas pengakuan AL, pihak penyidik melakukan undangan klarifikasi terhadap AA dan diperiksa ternyata tak membantah keterangan AL," lanjut Ibrahim.

Baca Juga: Nekat! Amanda Manopo Tenggak Racun Demi Arya Saloka, Aldebaran Teriakan Kata Cinta Hingga Memeluknya...

Selain itu penyidik pun melalakukan pengetesan urine terhadap AA ternyata hasilnya posisitf, diketahui menggunakan narkoba jenis methamphetamine atau sabu.

"Hasil tes urinenya, AA positif methamphetamine," ujarnya.

Selanjutnya penyidik melakukan gelar perkara dengan hasil untuk melakukan rehab, karena dari yang bersangkutan tidak ditemukan barang bukti.