GORAJUARA - Kaum musim sering menantikan, memperhatikan dan melaksanakan puasa Rajab. Pasalnya, puasa ini memiliki fadillah yang amat besar.
Semangat untuk mendapatkan fadilah inilah yang mendorong orang secara semarak melakukan puasa Rajab.
Ini berbeda dengan bulan-bulan selain Rajab dan Ramadhan, seperti puasa sya'ban, dzulqa'dah, Muharram, atau dzulhijjah, yang tidak begitu gempar.
Bisa jadi karena mereka beranggapan puasa di bulan-bulan ini tidak memiliki fadillah yang besar. Ini menjadi alasan utama puasa Rajab banyak dilakukan umat musim.
Alasan pokok untuk membela pendapat mereka adalah hadis tentang anjuran puasa di bulan haram. Sebelumnya perlu kita pahami, bulan haram ada 4 yaitu dzulqa'dah, dzulhijjah, Muharram, dan rajab.
Kembali pada hadis anjuran puasa bulan haram, hadis yang diisyaratkan tersebut adalah hadis dari mujibah al-bahiliyah dari bapaknya atau pamanya , abdullah bin harits al-bahily sahabat ini mendatangi nabi.
Setelah bertemu dan menyatakan masuk islam, beliau kemudian pulang ke kampungnya, satu tahun kemudian dia datang menemui Nabi SAW.
"Ya rasulullah apakah anda masih mengenal saya?" tanya kahmas.
"Siapa anda?" tanya rasulullah.
"Saya al-bahili yang dulu pernah datang menemui anda setahun yang lalu," jawab sahabat.
"Apa yang terjadi dengan anda padahal dulu anda berbadan segar?" tanya Nabi SAW.
"Saya tidak pernah makan, kecuali malam hari, sejak saya berpisah dengan anda," jawab sahabat.
Artikel Terkait
Inilah Doa Rasulullah SAW, Serta Amalan-Amalan yang Bisa Kita Lakukan pada saat Bulan Rajab!
4 Keutamaan Bulan Rajab yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Amalkan Ini Di Bulan Rajab Meski Hanya Satu Kali, Ganjarannya Didoakan Malaikat!
Amalan Ini pada Bulan Rajab Dianggap Bid'ah? Memahami Hadits Palsu yang Tersebar