Informasi Seputar Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Terbesar di Minangkabau

photo author
- Minggu, 22 Januari 2023 | 06:30 WIB
 Informasi seputar Masjid Raya Sumatera Barat  (foto : instagram @ig_nusantara)
Informasi seputar Masjid Raya Sumatera Barat (foto : instagram @ig_nusantara)

GORAJUARA - Masjid terbesar, termegah, kebanggan masyarakat Sumatera Barat dan juga disebut Masjid Mahligai ialah Masjid Raya Sumatera Barat. Masjid ini juga memiliki corak dan ukiran khas Minangkabau.

Masjid Raya Sumatera Barat berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara. Masjid Raya Sumatera Barat ini sudah memenangkan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA yang dilaksanakan di Arab Saudi pada tahun 2021.

Dilansir Gorajuara dari instagram @infosumbar, inilah informasi seputar Masjid Raya Sumatera Barat.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Amanda Manopo Keluar dari Sinetron Ikatan Cinta, Ada Kaitan Ini dengan Arya Saloka?

Peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan masjid dilakukan pada tanggal 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat saat itu, yaitu Gamawan Fauzi. Masjid ini selesai pada tanggal 4 Januari 2019.

Masjid Raya Sumatera Barat sebenarnya sudah mulai digunakan untuk ibadah sejak awal tahun 2012, meskipun beberapa fasilitas belum selesai. Pembukaan masjid ini ditandai dengan sholat Jum'at pada 7 Februari 2014.

Arsitekstur Masjid Raya Sumatera Barat mengikuti tipologi arsitwktjr Monangkabau dengan ciri bangunan berbentuk gonjong, dan penggunaan ukiran Minangkabau sekaligus kaligrafi pada dinding bagian luar masjid.

Baca Juga: Ikatan Cinta Masih Bikin Penasaran, Andin Meninggal Dunia, Begini Nasib Askara dan Reyna

Selain itu, arsitektur masjid ini juga menggambarkan kejadian peletakan batu Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang dibawa oleh empat orang perwakilan suku di kota Mekkah pada setiap sudutnya.

Masjid Raya Sumatera Barat memiliki luas area 50.343 m persegi dengan luas bangunan 18.000 m persegi yang arsitekturnya hasil rancangan Rizal Muslimin.

Secara umum bangunannya terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama sebagai tempat wudhu dan tempat tambahan jika pada lantai utama para jemaah sudah penuh.

Kemudian lantai dua adalah ruang utama dalam masjid sebagai tempat utama shalat bejemaah. Sedangkan lantai tiga juga bisa sebagai tempat alternatif untuk para jamaah shalat atau sebagai tempat istirahat jika pengunjung sepi.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu! Ternyata 5 Buah Ini Ampuh Obati Asam Lambung Menurut dr. Saddam Ismail

Sementara itu, interior masjid pada bagian mihrabnya dibuat menyerupai bentuk Hajar Aswad dengan atapnya yang dihiasi ukiran Asma'ul Husna berwarna keemasan di sebuah latar berwarna putih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB