khazanah

Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan: Balas Budi, Burung Beo, dan Ambu Upik

Selasa, 8 November 2022 | 09:47 WIB
Iwan Fals sedang memegang buku kumpulan cerita rakyat yang dibacanya (Foto: GOrajuara.com/dok: YouTube Iwan Fals Official)

GORAJUARA - Hiduplah seorang yang bernama Ambu Upik. Ambu Upik adalah sosok anak yang rajin membantu orang tuanya.

Suatu hari, Ambu Upik pergi menggembalakan kerbaunya dan dia menemukan seekor burung beo yang terluka. Dia pun mengobati burung beo yang terluka itu hingga sembuh.

Ketika sudah sembuh, burung beo itu senantiasa menemani Ambu Upik kemana saja dia pergi.

Baca Juga: Tinggalkan Putri Anne Arya Saloka Nongkrong Bareng Orang Nomor Satu ini, Siasat Apa Lagi?

Hingga suatu saat, Ambu Upik menggembala kerbaunya ke padang rumput. Dia tertidur di bawah sebuah pohon rindang. Tiba-tiba seekor ular mengintai, mencoba mematuk Ambu yang sedang tidur.

Burung beo yang melihat bahaya mengancam itu segera bertindak, dia mematuk kepala ular itu, hingga ular tersebut pergi.

Akhirnya Ambu tahu bahwa dirinya telah diselamatkan oleh burung beo dari ular berbisa yang akan mematuknya. Dia pun amat berterima kasih pada burung beonya itu.

Musim paceklik datang. Padang rumput menjadi kering. Para penggembala kerbau tidak bisa menggembalakan kerbau-kerbaunya ke padang rumput yang biasa mereka datangi.

Baca Juga: Miris! Tawuran Remaja Terjadi di Kendal, Jawa Tengah

Satu-satunya padang rumput yang masih bisa dijadikan pakan ternak adalah padang rumput di tepi hutan. Para penggembala tidak ingin menggembalakan ternaknya ke sana, karena ada perampok yang biasa merebut ternak mereka.

Lain halnya dengan Ambu Upik, dia dengan tanpa takut pergi menggembalakan ternaknya ke padang rumput di tepi hutan.

Apa yang dikhawatirkan penggembala benar-benar terjadi. Kerbau milik Ambu dirampok dan dia sendiri diikat di pohon.

Melihat kejadian ini, si burung beo mengikuti para perampok yang menggiring kerbau hasil rampokan.

Baca Juga: Amanda Manopo Kembali Beri Isyarat Pacar Baru, Agar Arya Saloka dan Para Buaya Tidak Mendekat?

Halaman:

Tags

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB