khazanah

Belajar dari Laba-laba

Kamis, 3 November 2022 | 13:16 WIB
Ustadz Budi Ashari Lc. (Gorajuara/ dok:Shaf Al-Mahdi)

GORAJUARA - Ustadz Budi Ashari Lc dalam ceramah nya menjelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari binatang laba-laba.

Dalam Al-Quran, Allah swt berfirman bahwa rumah laba-laba itu adalah rumah yang paling lemah.

Mengapa Allah swt berfirman bahwa rumah laba-laba adalah rumah yang paling lemah. Padahal benang laba-laba adalah benang yang paling kuat.

Rumah laba-laba selalu berpindah-pindah. Ketika laba-laba membentuk jaring-jaring hingga menjadi rumah, pada saat itulah telur laba-laba siap untuk menetas. Ketika telur-telur menetas, maka anak laba-laba itu saling membunuh.

Baca Juga: Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Total yang Terjadi Pada 8 November 2022

Ustadz Budi Ashari Lc., “Inilah mengapa rumah laba-laba disebut rumah yang paling lemah. Karena anak laba-laba saling membunuh. Buat apa rumah, jika di dalamnya anak-anak saling membunuh, saling dengki,

Dari kondisi inilah, ustadz Budi Ashari Lc, menyoroti pentingnya orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya tanpa membeda-bedakan.

Ustadz Budi Ashari Lc mengutip hadits, ketika seseorang menghampiri Rasulullah saw. Pria itu duduk dan dihampiri anak laki-lakinya. Anak laki-lakinya itu dipeluk dan dicium, lalu dipangkunya.

Baca Juga: Bolehkah Shalat Gerhana Bulan Sendirian? Begini Penjelasannya!

Tak lama berselang, anak perempuan dari pria itu pun datang. Namun pria tersebut membiarkan anak perempuannya duduk di tanah. Tidak dipeluk, tidak dicium dan juga tidak dipangkunya.

Melihat perbedaan sikap pria itu, Rasulullah saw menegurnya dan memerintahkan untuk memperlakukan kedua anaknya dengan sama. Memeluk, mencium dan memangku baik anak laki-laki maupun anak perempuannya.

Ustadz Budi Ashari Lc, mengingatkan dengan kisah Nabi Ya’qub as yang menurut anak-anaknya pilih kasih. Nabi Ya’qub dinilai lebih mencintai, memperhatikan nabi Yusuf dan Benyamin.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru, Singkat, dan Padat dengan Tema Bertakwa Semampunya Kita

Karena perasaan inilah, timbul rencana untuk membunuh nabi Yusuf atau membuangnya ke dalam sumur.

Halaman:

Tags

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB