GORAJUARA - Shalat sunnah yang dikerjakan setelah matahari naik seukuran tombak (satu meter) atau kurang lebih setelah 15 menit, sampai menjelang tergelincirnya matahari adalah shalat Dhuha.
Banyak keutamaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang dapat mengerjakannya, shalat Dhuha juga merupakan ibadah yang termasuk sunnah.
Artinya, bagi siapa yang mengerjakan shalat Dhuha akan menjadi ladang pahala bagi mereka yang senantiasa mengerjakannya namun tak akan menjadi dosa apabila ditinggalkan.
Untuk pelaksanannya pun tidak jauh berbeda dengan shalat fardu pada umumnya. Dilakukan minimal 2 rakaat sampai maksimalnya sebanyak 12 rakaat.
Dalam pengerjaannya, shalat sunnah ini dimulai dengan membaca niat:
“Usholli sunnatadh dhuhaa rokataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi taaalaa.”
Yang artinya: “Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Taala.”
Baca Juga: Sukses dengan Tepok Bulu, Vindes Gelar 'Tiba Tiba Tenis' pada 12 November 2022
Selama ini, keutamaan shalat dhuha selalu dikaitkan dengan kemudahan seorang muslim mendapatkan rezeki di dunia tetapi, tentu saja masih banyak lagi keutamaanya.
Berikut beberapa keistimewaan dari shalat Dhuha ini:
1. Diampuni Segala Dosa
Seperti yang disebutkan dalam hadits:
“Siapa saja yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. At-Tarmidzi).