4. Allāhu akbar (3 kali).
5. Kemudian membaca doa berikut:
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta. Artinya, “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Demikian kelengkapan doa berkendaraan. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 188)
Demikianlah doa dalam perjalanan menurut Islam yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.***