khazanah

Penasaran Shalat Nabi Setelah Selesai Shalat...Apa Yang diajarkan Guru Ngaji

Sabtu, 9 Juli 2022 | 16:05 WIB
Sehabis Shalat Biasakan Baca Istigfar tiga Kali (GoraJuara.com/photo Abdullah Shakoor Pixabay)

GORAJUARA - Kebanyakan kita belajar agama dari guru ngaji. Sayang hanya percaya pada guru ngaji tanpa memahami hadis atau ayat-ayat Al Quran yang disampaikan guru ngaji.

Kebenaran bukan karena siapa penuturnya, tapi kebenaran karena kita tahu sumbernya Al Quran dan hadis. Siapapun penuturnya, jika sumbernya Al Quran dan hadis kita wajib beriman kepada Al Quran dan hadisnya.

Hendaknya apa yang disampaikan guru ngaji diterima bukan karena guru ngajinya, tetapi karena ayat-ayat yang disampaikannya dan dapat dipahami dengan mudah oleh akal.

Baca Juga: Membiasakan Disiplin Shalat, Disiplin Shalat Pangkal Kesuksesan

Kita kadang tidak paham apa-apa yang kita lakukan dalam ibadah, hanya sebatas ikut-ikutan. Kadang kita tidak memahami kenapa ini dilakukan dan kenapa itu dilakukan.

Padahal jika kita memiliki pemahaman mengapa sesuatu harus dilakukan, kita bisa lebih baik dalam beribadah. Sebagai contoh apa yang dibaca Nabi Muhammad setelah salam?

Mungkin banyak orang tidak tahu apa yang dilakukan Nabi setelah selesai shalat. Setelah salam sebagai tanda selesai shalat, Nabi Muhammad membaca istigfar tiga kali (HR. Muslim).

Baca Juga: Cahyadi Siswa SMAN 15 Kota Bandung Juara Tenis Lapangan Di Karawang

Contoh ini bisa diikuti langsung karena yang mencontohkan Nabi Muhammad. Juga hadis ini isinya tidak bertentangan dengan kitab suci Al Quran. 

Untuk lebih memahami, mengapa Nabi Muhammad beristigfar setelah shalat. Disinilah kita masuk pada wilayah rekonstruksi pemahaman untuk memperdalam keyakinan.

Setelah shalat, posisi kita sedang dalam keadan suci. Nabi Muhammad mengatakan orang-orang yang disiplin shalat, dari shalat ketemu shalat jiwanya akan disucikan.

Baca Juga: Agama itu mudah, Jangan Mempersulit

Maka pada habis shalat posisi jiwa kita sedang dalam suci, maka momen ini dimanfaatkan oleh Nabi Muhammad untuk memohon rezeki terbesar dari Allah.

Rezeki terbesar dari Allah bukan emas, jabatan, kedudukan, tetapi ampunan Allah. Di akhirat orang-orang masuk surga karena ampunan Allah.

Halaman:

Tags

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB