GORAJUARA - Selama ini kita hanya mengenal Imam Abu Hanifah sebagai salah seorang dari empat Imam Madzhab. Imam Abu Hanifah adalah pendiri Madzhab Hanafi.
Orang hanya mengenalnya sebagai seorang ahli fiqih. Padahal selain mengusai fiqih, Imam Abu Hanifah seorang yang paham sekali tentang tauhid dan piawai dalam berdebat.
Sampai-sampai banyak orang mengatakan, tidak ada orang bisa menang berdebat dengan Abu Hanifah. Tidak ada orang maupun kelompok yang mau berdebat dengan Abu Hanifah.
Baca Juga: Cut Memey Dapat Firasat Sebelum Ibunya Meninggal Dunia, Apa Itu?
Suatu ketika kelompok Atheis datang ke Kufah dan ingin mengajak Abu Hanifah berdebat. Ada orang ratusan ribu orang berkumpul ingin menyaksikan kaum Atheis dan Imam Abu Hanifah beradu argumen.
Mereka semua menunggu, termasuk kaum atheis yang sudah siap untuk berdebat dengan Abu Hanifah, namun imam madzhab Hanafi ini tak kunjung tiba. Sehingga kaum atheis itu berkata, “Imam Abu Hanifah takut untuk berdebat, sehingga dia tidak datang,”
Namun akhirnya Imam Abu Hanifah pun datang. “Darimana saja kau? Muslim apa kau, engkau berjanji tapi tidak datang tepat waktu?”
Baca Juga: Rekomendasi Deretan Smartphone dengan Harga Rp2 Jutaan
“Saya mohon maaf, karena telat. Saya tinggal di seberang sungai dan harus menaiki perahu untuk sampai di sini,” jawaban Imam Abu Hanifah
“Tapi saat itu tidak ada perahu,” lanjut Imam Abu Hanifah.
“Tapi tiba-tiba sebuah pohon tumbang sendiri, terpotong-potong sendiri menjadi papan-papan kayu. Papan-papan kayu itu menyatu sendiri menjadi sebuah perahu. Perahu itu pun menghampiri saya dan saya menaikinya dan menyeberang sungai,” jelas Imam Abu Hanifah.
Baca Juga: SBMPTNP 2022 Telah Dibuka, Ini Kouta, Syarat dan Prosedur Pendaftarannya
Mendengar penjelasan Imam Abu Hanifah, orang-orang atheis itu berkata dengan geram, “Mana ada pohon tumbang dengan sendirinya, menyatu dengan sendirinya dan menyeberang sungai dengan sendirinya?”
Imam Abu Hanifah berkata, “Game over, debatnya telah usai,”
Orang-orang atheis bingung, “Apa maksudmu perdebatan ini telah berakhir, padahal belum dimulai sama sekali?!”
Baca Juga: Olivia Rodrigo Tidak Sengaja Jatuhkan Trofi Grammy, Mengingatkan Kita pada Kejadian Taylor Swift Sebelumnya
Imam Abu Hanifah menjelaskan, jika perahu kecil saja tidak mungkin terbentuk dengan sendirinya, bagaimana mungkin langit dan bumi, lautan, pepohonan, burung dan lebah dapat terbentuk dengan sendirinya, tanpa adanya Sang Pencipta?.***