Bisyr bin Abdul Malik belajar menulis dari orang-orang Anbar, dan dia pergi ke Makkah, dan menikah dengan Al-Sahba' binti Harb, dan dikatakan bahwa ketika Abu Sufyan bin Harb belajar kaligrafi dari ayahnya, Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu dan sekelompok orang Quraisy juga mempelajarinya, dan Muawiyah bin Abu Sufyan mempelajarinya dari pamannya Sufyan.”
Seperti yang disebutkan oleh pemikir besar Abbas Mahmud Al-Aqqad tentang masalah ini dalam bukunya “The Genius of Omar”, dijelaskan bahwa Umar bin Khattab mendesak untuk belajar bahasa Arab, karena hal itu dapat memperkuat pikiran.
Baca Juga: MAMAMOO Bakal Rilis Film ‘MAMAMOO 2021 WAW Concert: The Movie' Nantikan Tayangnya di Indonesia
Selain itu, Umar juga menganjurkan untuk menetapkan aturan tata bahasa (nahwu), karena itu adalah dasar dari bahasa Arab.
Patut dicatat pula bahwa Umar bin Khattab juga merupakan perumus kalender Hijriah, dan selama pemerintahannya Islam mengalami kemajuan yang sangat besar, dan Islam berkembang ke seluruh Irak, Mesir, Libya, Persia, Khurasan, Anatolia timur, Armenia selatan, dan Sijistan.
Dengan demikian, negara Islam menyebar ke seluruh wilayah Kekaisaran Persia Sassanid dan sekitar dua pertiga wilayah Kekaisaran Bizantium.***