Pelajaran Untuk Siswa, Ilmu Mengambil Keputusan....

GORAJUARA - Ruh adalah karya kreatif Allah yang menjdi unsur inti pembentuk jiwa manusia. Mengambil keputusan adalah pekerjaan kreatif yang dilakukan oleh ruh (suharya, 2022).

Tidak ada satu pun manusia yang tidak mengambil keputusan dalam hidupnya. Bangun pagi, shalat subuh, pergi ke kantor pagi hari, semua dilakukan dengan mengambil keputusan.

Orang-orang cerdas ditandai dengan kecepatannya dalam mengambil keputusan. Abu Bakar Ashidiq dikenal sebagai manusia cerdas karena cepat dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Kekeluargaan Dalam Konsep Al Quran Bersifat Universal

Ketika Nabi Muhammad mengabarkan bahwa dirinya Nabi dan menceritakan wahyu yang diterimanya, Abu Bakar Asyidiq dengan cepat memutuskan menerimanya.

Orang-orang yang cepat dalam mengambilkan keputusan, ditandai dengan kemampuannya membedakan mana yang baik dan buruk. Hal baik pasti menguntungkan, yang buruk merugikan.

Kecepatan mengambil keputusan berkaitan isi pengetahuan berkualitas. Kecepatan mengambil keputusan berkaitan dengan kebiasaan berpikir positif. 

Baca Juga: Penghargaan Kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Pikiran positif selalu menghasilkan peluang baik. Kemampuan menemukan peluang baik mendorong keberanian untuk melakukan keputusan. 

Salah satu cara berpikir positif dengan mengetahui pasangan-pasangan kejadian. Gagal dengan sukses, risiko dengan keberuntungan, dan kesulitan dan kemudaha.

Mengetahui pasangan dalam kejadian hidup dapat mendorong keberanian menghadapi risiko karena akibat dari risiko adalah keberuntungan. 

Baca Juga: Mengapa Dhuha Tiap Hari? Alasannya Melatih Alam Bawah Sadar

Untuk melatih kemampuan mengambil keputusan pada peserta didik, mereka perlu dilatih untuk berpikir positif, membiasakan membaca, dan berani mencoba menghadapi risiko.

Pembelajaran bukan lagi dengan melatih peserta didik mengerjakan soal-soal ulangan, tetapi dengan mengenalkan berbagai permasalahan hidup dan memecahkannya.