GORAJUARA – Apa yang selama Rohimi, S.Pd., selama dirinya menjabat sebagai Kepala SD Negeri 266 Mengger, Kota Bandung, intinya ingin merubah stigma citra sekolah yang tadinya kurang layak menjadi asri, nyaman dan aman bagi perserta didik.
Jika lingkungan sekolah sudah nyaman dan aman bagi peserta didik, menurut Bunda Mia, sapaan Rohimi, maka prestasi siswa pun akan berkembang dan capaian peningkatan mutu pendidikan akan terealisasi.
“Saya ingin menjadikan SDN 266 Mengger ini sebagai sekolah yang unggul, religi dan berbudaya lingkungan,” turur Bunda Mia.
Baca Juga: Selamat, Berikut Nama Pemenang Lomba Karya Tulis Dewi Sartika Antar SMA, SMK, MA dan SLB se Jawa Barat
Terkait kerapian administrasi di SD Negeri 266 Mengger, ungkap Bunda Mia, saat dirinya masuk masalah administrasi bisa dibilang sangat kurang, dan banyak hal yang perlu diperbaiki.
“Tetapi alhamdulillah setelah saya di sini administrasi sudah tertata rapih dan komplit hampir 90 persen mulai tertata,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Bunda Mia, akreditasi yang lalu A dengan nilai 87, sekarang mendapatkan nilai A dengan nilai 93 dan tingkat kesulitannya lebih tinggi ingin mendapatkan nilai A, dengan penilaian dari Badan Akreditasi Nasional dan para Asesor Tingkat Nasional.
Baca Juga: Tangis Bahagia Mewarnai Acara Puncak Lomba Karya Tulis Dewi Sartika Antar SMA, SMK, MA dan SLB se Jawa Barat
“SD Negeri 266 Mengger juga sebagai calon sekolah Adiwiyata tingkat Kota Bandung,” tuturnya.
Semua perubahan yang ada di SD Negeri 266 Mengger ini, jelasnya, atas kerjasama yang baik dengan Komite Sekolah, Bapak Abang Rahmat, M.M.Pd., dan support dari orang tua siswa.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada lingkungan sekitar dan Dinas Pendidikan Kota Bandung atas bantuan Sarprasnya,” katanya.
Baca Juga: Hantarkan Lulusan SMA Negeri 1 Batujajar ke Jenjang Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja
Tak lupa juga, ungkap Bunda Mia, ucapan terimakasih disampaikan atas kerjasamanya dengan beberapa pihak, di antaranya para guru, masyarakat sekitar, pengawas Bina Bunda Nita Suhernita, M.Si., beserta jajaran Disdik Kota Bandung, kelurahan, kecamatan dan Puskesmas Bandung Kidul.
Untuk meningkatkan kualitas didik di SD Negeri 266 Mengger, katanya, terus meningkatkan kualitas pendidik dengan memberikan kesempatan dalam mengikuti kegiatan workshop, IHT webinar dan diklat yang diadakan tingkat daerah maupun nasional.
Adapun program unggulan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 266 Mengger, ungkap Bunda Mia, yakni:
1. Sekolah yang humanis,
2. Sekolah sehat,
3. Pembinaan budi pekerti,
4. Sekolah berkarakter Pancasila,
5. Pembinaan surat-surat pendek.
Baca Juga: Bidang Kesiswaan SMA Negeri 2 Majalaya Utamakan Kesehatan Siswa Selama Pelaksanaan PTM Terbatas
Cara menanamkan pendidikan karakter terhadap peserta didik, sebut Bunda Mia, bekerja sama dengan orang tua siswa dan guru. Melalui kerjasama ini diharapkan mereka bisa menerapkan pengajaran spiritual, social, pengetahuan dan keterampilan selama di rumah.
“Saya sangat berharap sikap spiritual bisa dilaksanakan dengan benar,” ujarnya.
Terhadap peserta didik, tambahnya, kami ingin menanamkan karakter Pancasila, di antaranya
religius, jujur, disiplin, bekerja keras, toleransi, kreatif, mandiri, demokratis, semangat , cinta tanah air, gemar membaca, peduli linkungan, tanggung jawab dan peduli social.
Sedangkan program unggulan di bidang nonakademik, bebernya, ingin menjadi sekolah yang berkarakter dan religius, serta menjadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
“Saya berobsesi ingin PTK dan peserta didiknya menjadi yang terbaik di kota Bandung,” ucap Bunda Mia.
Bunda Mia berharap, SD Negeri 266 Mengger menjadi sekolah yang sejajar, baik dalam kualitas sarana dan prasarana, peserta didik, dan PTK lebih baik lagi.
“Saya ingin SDN 266 Mengger menjadi sekolah yang “BERKAH”, yakni Berkarakter, Religius, Kreatif, Aktif dan Humanis.***
Artikel Terkait
Beginilah Saat Hari Pertama Pelaksanaan PTM di SDN Cingcin 01 Soreang Kabupaten Bandung
Hantarkan SD Negeri 266 Mengger Kota Bandung Menjadi Sekolah Nyaman dan Ramah Lingkungan