Cerita Bergizi Untuk Murid-Murid Harus Sering Disajikan Di Kelas...

GORAJUARA - Guru-guru bersaing dengan media sosial. Guru saat hadir di kelas harus sudah mempersiapkan sebelumnya cerita-cerita berisi pengetahuan bergizi.

Kisah-kisah atau cerita bergizi bisa kita dapatkan dari mana saja. Sekalipun dari media sosial, sekiranya pengetahuan itu sangat abergizi, bisa disajikan dalam pembelajaran. 

Pembelajaran di kelas adalah momen-momen terbaik untuk mengajari para murid dengan berbagai ragam pengetahuan yang punya muatan karakter. 

Baca Juga: Selamat Datang Bapak AI Nurhasan...

Berikut adalah sebuah cerita yang bisa membentuk karakter murid. Selain isi ceritanya unik, juga mengandung pesan mendalam tentang kemanusiaan. 

Dikisahkan, "seorang dengan pakaian lusuh memasuki sebuah toko pakaian. Di dalam toko itu berisi orang-orang berada yang sedang berbelanja. Orang berpakaian lusuh itu masuk toko.

Semua orang melihatnya dengan heran, dan bertanya dalam hati, "mau apa orang berpakaian lusuh ini masuk toko, apakah dia punya uang untuk membeli sesuatu di toko ini.

Baca Juga: Rumus Pengelolaan Keuangan Swasta 60 Persen Sama Dengan 100 Persen...

Barang-barang di toko terkenal, semuanya barang berharga mahal. Tapi orang berpakaian lusuh ini berani memasuki toko dan menanyakan barang. "apakah ada selimut?"

"Saya mau membeli 5 selimut untuk istri dan keluarga saya yang sedang kedinginan karena musim dingin. Aku punya uang 500 ribu rupiah. 

Si pedagang menjawab, "kebetulan ada harga selimut satunya 100 ribu, sebentar saya ambil selimutnya". Pedagang itu kemudian membungkus dan memberikan lima selimut seharga 500 ribu rupiah. 

Baca Juga: Ekspo P5 Bukan Hajatan...Akhirnya Biaya Jadi Besar....

Pelanggan yang ada di sampingnya protes, "kenapa anda jual selimut itu seharga 100 ribu, padahal anda tadi jual selimut itu pada saya seharga 500 ribu satu?"

Si pedagang menjawab, "tadi saya bukan sedang berjualan dengan manusia, tapi sedang berjualan dengan Allah". Sekarang, saya kembali berjualan dengan anda.